Sejarah Hari Ayah Nasional

Diposkan pada 2025-11-10 00:00:00

Sejarah Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap 12 November

Ayah merupakan sosok kepala keluarga yang bertugas memberi nafkah, melindungi keluarga, serta menjadi panutan untuk anak-anaknya. Di Indonesia, Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November.

Menukil buku I Love U, Dad karya Dila Ariestiani, Hari Ayah biasanya dirayakan dengan memberikan ucapan dan hadiah kepada para laki-laki yang telah menjadi sosok ayah.

Sama seperti di negara-negara lain, peringatan Hari Ayah Nasional juga mempunyai sejarahnya sendiri. Lantas, bagaimana sejarah Hari Ayah Nasional di Indonesia? Simak uraian artikel di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.

Sejarah Hari Ayah Nasional

Mengutip laman resmi Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Ayah Nasional diprakarsai oleh paguyuban yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Pada tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan mengadakan acara Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara ini pun disambut baik oleh para peserta dan berhasil mengumpulkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.

Namun, ketika acara usai, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan pertanyaan para peserta, "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi."

Pertanyaan tersebut membuat PPIP ingin mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia. PPIP berusaha mencari informasi tentang Hari Ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta.

Mereka menanyakan kapan Hari Ayah di Indonesia. Selain itu, mereka juga meminta kepada DPRD Kota Surakata agar memperbolehkan seseorang atau lembaga untuk menetapkan Hari Ayah apabila di Indonesia belum ada. Namun, PPIP tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP mendeklarasikan bahwa tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan memakai semboyan Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya.

Deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Bersamaan dengan deklarasi tersebut, diluncurkan buku bertajuk Kenangan untuk Ayah. Buku ini berisi surat dari anak-anak di seluruh Nusantara yang telah diseleksi dari acara Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Perayaan Hari Ayah Sedunia

Xavier Quentin Pranata menjelaskan dalam buku 100 Wisdoms For Enriching Your Soul, sebelum adanya Hari Ayah Nasional, masyarakat Indonesia merayakan jasa seorang ayah bersamaan dengan Father’s Day atau Hari Ayah Sedunia.

Terdapat 75 negara yang merayakan hari spesial ini seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan lainnya.

Perayaan Hari Ayah di negara-negara tersebut diperingati setiap tanggal 20 Juni. Peringatan ini bermula dari Amerika Serikat dan telah dirayakan sejak awal abad ke-12.

Komentar Anda

Tuliskan Komentar Anda

Komentar Anda akan kami Validasi sebelum ditampilkan

Asy-Syifa