Diposkan pada 2025-09-04 00:00:00

Kesehatan dalam Islam dipandang bukan sekadar urusan fisik, tetapi juga bagian dari ibadah. Konsep ini dikenal dengan istilah Thibbun Nabawi atau pengobatan ala Nabi, yang menekankan keseimbangan fisik, mental, emosional, dan spiritual.

Dalam pandangan Islam, kesehatan merupakan bagian integral dari ibadah dan tanggung jawab spiritual. Konsultan Herbalis dan Praktisi Thibbun Nabawi, Musriyanti, menjelaskan bahwa kesehatan dalam Islam erat kaitannya dengan keyakinan kepada Allah SWT sebagai satu-satunya penyembuh.

Sementara itu, dokter, obat, maupun terapi hanyalah sarana atau wasilah dalam proses penyembuhan. Musriyanti menegaskan bahwa umat Muslim harus yakin bahwa Allah SWT adalah satu-satunya penyembuh, dan dokter, obat, atau terapi hanyalah sarana untuk berikhtiar.

Kesehatan dalam Perspektif Islam

Dalam pandangan Islam, konsep sehat merupakan bagian integral dari ibadah dan tanggung jawab spiritual. Konsultan Herbalis dan Praktisi Thibbun Nabawi, Musriyanti, menjelaskan bahwa kesehatan dalam Islam erat kaitannya dengan keyakinan kepada Allah SWT sebagai satu-satunya penyembuh. Sementara itu, dokter, obat, maupun terapi hanyalah sarana atau wasilah dalam proses penyembuhan.

Kolaborasi Thibbun Nabawi dan Herbal Nusantara

Pengobatan ala Nabi sangat selaras dengan kekayaan alam Indonesia. Beberapa herbal sunnah seperti habbatussauda, madu, zaitun, dan siwak dapat dipadukan dengan tanaman lokal seperti jahe merah, temulawak, daun kelor, hingga kunyit. Kombinasi ini menciptakan pengobatan yang sesuai dengan budaya dan lingkungan Nusantara.

Musriyanti menambahkan bahwa herba-herba tersebut kini telah diolah dalam bentuk modern seperti kapsul, minyak, minuman herbal, dan suplemen yang terstandar serta bersertifikat halal.

Tiga Rukun Sehat Menurut Thibbun Nabawi

Musriyanti menguraikan tiga rukun sehat berdasarkan Thibbun Nabawi, yaitu:

Meyakini Allah sebagai penyembuh.

Menjaga asupan halal dan thayyib (baik serta sehat).

Menjalani gaya hidup sehat sesuai teladan Rasulullah SAW.

Gaya Hidup Sehat Rasulullah SAW

Rasulullah SAW sendiri hanya dua kali mengalami sakit berat sepanjang hidupnya. Pola hidup sehat yang beliau jalani mencakup pola makan sederhana, tidur cukup, menjaga kebersihan diri, berbekam, dan konsumsi herbal tertentu. Para sahabat pun dikenal memiliki fisik kuat dan jarang sakit.

Metode Diagnosis dan Detoksifikasi dalam Thibbun Nabawi

Musriyanti turut memperkenalkan metode diagnosis ringan dengan melihat kondisi telapak tangan dan jari untuk mengenali indikasi awal kesehatan organ dalam. Cara sederhana ini dapat membantu keluarga mengenali gejala awal penyakit. Selain itu, ia menekankan pentingnya detoksifikasi untuk membersihkan racun dari tubuh.

Gaya Hidup Sehat Rasulullah SAW

Rasulullah SAW sendiri hanya dua kali mengalami sakit berat sepanjang hidupnya. Pola hidup sehat yang beliau jalani mencakup pola makan sederhana, tidur cukup, menjaga kebersihan diri, berbekam, dan konsumsi herbal tertentu. Para sahabat pun dikenal memiliki fisik kuat dan jarang sakit.

Metode Diagnosis dan Detoksifikasi dalam Thibbun Nabawi

Musriyanti turut memperkenalkan metode diagnosis ringan dengan melihat kondisi telapak tangan dan jari untuk mengenali indikasi awal kesehatan organ dalam. Cara sederhana ini dapat membantu keluarga mengenali gejala awal penyakit. Selain itu, ia menekankan pentingnya detoksifikasi untuk membersihkan racun dari tubuh.

Cara Praktis Memanfaatkan Lemon

Di Indonesia, lemon tersedia dalam berbagai varian, mulai dari lemon lokal yang cenderung hijau hingga lemon impor berwarna kuning cerah. Selain diminum langsung, lemon juga bisa dinikmati dalam bentuk teh hangat. Kulit lemon yang dimasukkan ke dalam teh hangat dapat melepaskan kandungan minyak atsirinya, sehingga efek aromaterapinya bisa dirasakan secara simultan saat meminumnya.